Pengembangan Rencana Bisnis Informatika ditinjau dari Aspek Pemasaran dan Keuangan

 Aspek Pemasaran

Aspek pemasaran adalah suatu faktor penting yang merupakan sebuah kunci dari keberhasilan perusahaan khususnya dalam memetakan pasar. Aspek pemasaran harus dirancang dan diperhatikan sebelum kita memulai usaha.

    1. Spesifikasi Produk

        Aspek pemasaran yang pertama adalah spesifikasi produk. Produk adalah setiap hal berupa barang maupun jasa yang ditawarkan ke pasar untuk memenuhi kepuasan dan kebutuhan konsumen. Produk atau jasa yang akan ditawarkan ke pasaran harus diketahui terlebih dahulu spesifikasinya. Spesifikasi yang dimaksud seperti untuk siapakah produk atau jasa tersebut ditunjukkan, dimanakah produka atau jasa tersebut akan dipasarkan, berapa harga yang akan diterapkan. Hal-hal tersebut akan menentukan bagaimana kemasan yang akan ditampilkan untuk menarik perhatian konsumen, 

    2. Segmentasi Pasar

        Segmentasi pasar adalah suatu aspek pemasaran yang berdasarkan pada pemisahan atau pengkhususan antara para calon konsumen sebagai pasar atau bisa dikatakan sebagai suatu kegiatan mengklasifikasikan pasar yang bersifat heterogen dari suatu poduk ke dalam satuan pasar (segmen-segmen) yang bersifat homogen.

Untuk mencapai laba maksimum perusahaan harus melakukan proses menyeluruh untuk memperhatikan pembelian dari masing-masing segmen. Faktor-faktor yang digunakan untuk menyusun aspek pemasaran segementasi pasar adalah:

  • Demografi
  • Tingkat penghasilan
  • Sosiologis
  • Psikologis

    3. Analisis Situasi Pasar

        Pada analisis situasi pasar, merencanakan strategi yang sesuai dengan kondisi pasar sangat dibutuhkan untuk mendapatkan peluang dan mengembangkan usaha. Analisa yang dapat dilakukan diantaranya adalah:

Permintaan Pasar, menurut Kotler permintaan pasar bagi suatu produk adalah "Volume total yang akan dibeli oleh kelompok pembeli tertentu dalam lingkungan pemasaran tertentu dan program pemasaran tertentu pula".

Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan pasar

Menurut para ahli ekonomi, terdapat beberapa faktor utama sebagai penentu dari permintaan pasar. Faktor-faktor tersebut adalah:

  • Harga Produk
  • Harga produk lain
  • Penghasilan pembeli
  • Selera pembeli
Pada faktor-faktor tersebut perlu ditambahkan adanya faktor penentu non harga seperti:

  • Usaha periklanan
  • Usaha penjualan dengan salesman

    4. Analisis Pesaing

        Analisa pesaing adalah salah satu studi kelayakan bisnis yang cukup signifikan. Analisis ini akan menjadi penentu dimana posisi perusahaan tersebut dalam dunia bisnis. Hal-hal yang dapat dilakukan sebagai analisis pesaing adalah dengan melakukan identifikasi terhadap kesempatan, ancaman atau persoalan strategis yang timbul dari pergantian suasana bersaing yang potensial.

    5, Promosi

        Promosi adalah kunci dari aspek pemasaran dalam pengelolaan usaha. Promosi itu sendiri adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh penjual untuk menawarkan barang atau jasa yang ditawarkan. Promosi merupakan bagin yang sangat vital pada aspek pemasaran, dimana hal itu menjadi penentu, pembeli akan tertarik dan membelinya.

Kita dapat melihat bahwa definisi tersebut tidak menyebutkan secara jelas beberapa variabel bauran pemasaran selain periklanan dan personal selling. Pada intinya variabel yang ada di dalam bauran promosi ada 4 yaitu:

  • Periklanan
  • Personal Selling
  • Publisitas
  • Promosi Penjualan    

    6. Media Promosi Berbasis TI

        Seiring dengan perkembangan zaman yang begitu canggih, teknologi telah meramba pada ekonomi khususnya dalam pemasaran. Orang-orang banyak yang kesehariannya tidak terlepas dari gadget mereka. Hal ini bisa dijadikan celah oleh para pengusaa untuk mempromosikan barang atau jasa mereka di sosial media atau internet. Dengan menyesuaikan produk atau jasa pada umur konsumen, pengusaha dapat memasang iklan di media sosial seperti instagram, facebook, atau twitter. Perusahaan juga dapat memasang promosi pada Youtube atau berbagai media sosial lainnya.


Aspek Keuangan

    1. Komponen Biaya Atau Anggaran

Secara umum dalam pelaksanaan proyek, komponen biaya dibagi atas:

  • Biaya Personil, komponen-komponen biaya yang dikeluarkan untuk membayar gaji para karyawan
  • Biaya Nonpersonil, komponen-komponen biaya yang harus dikeluarkan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan suatu proyek. Contohnya adalah biaya transportasi, biaya allowance penugasan luar kantor, biaya rutin, biaya pemanfaatan peralatan dan sewa, biaya belanja barang pakai habis.

    2. Estimasi Biaya

        Perhitungan biaya yang diperlukan dalam melakukan investasi. Perhitungan biaya meliputi, perhitungan biaya tempat, produksi, karyawan, perizinan pendirian usaha dan lain sebagainya. Estimasi biaya harus tepat guna menghindari terjadinya dampak kerugian bagi investor atau pendiri usaha, sehingga usaha yang dibuat dapat berjalan dengan optimal.

Kualitas estimasi sangat ditentukan oleh:

  • Tesedianya data dan informasi
  • Teknik dan metode yang digunakan
  • Kecakapan dan pengalaman estimator
  • Tujuan pemakaian perkiraan biaya
    3. Penyusunan Anggaran Perusahaan

        Anggaran merupakan perhitungan modal yang dipergunakan dalam 1 periode tertentu. Penyususnan anggara terdiri dari top down dan bottom up.

  • Top Down, proses penyusunan anggaran tanpa penentuan tujuan sebelumnya dan tidak berlandaskan teori yang jelas. Proses penyusunan anggaran Top Down ini secara garis besar berupa pemberian sejumlah uang dari pihak atasan kepada para karyawannya menggunakan uang yang diberikan tersebut untuk menjalankan sebuah program.
  • Bottom Up, proses penyusunan anggaran berdasarkan tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya dan anggaran ditentukan belakangan setelah tujuan selesai disusun. Proses penyusunan anggaran dari Bottom Up merupakan komunikasi strategis antara tujuan dengan anggaran       

    4. Penyusunan Cash Flow

        Menyusun sebuah laporan kas bertujuan untuk menyediakan informasi yang relevan mengenai penerimaan dan pembayaran kas sebuah perusahaan selama suatu periode.
Rincian pengeluaran dan penerimaan kas di dalam laporan arus kas dapat dibedakan menjadi tiga aktivitas, antara lain:

  • Aktivitas Operasi, aktivitas ini meliputi segala aktivitas bisnis perusahaan yang berhubungan baik secara langsung, maupun tidak langsung dengan kegiatan operasional pokok atau yang utama dari perusahaan, yaitu dari transaksi yang digunakan untuk menentukan laba bersih.
  • Aktivitas Investasi, aktivitas ini meliputi segala kegiatan yang berhubungan dengan harta yang terdapat pada neraca.
  • Aktivitas Pembiayaan, aktivitas ini akan memiliki kaitan dengan segala transaksi atau proses aktivitas bisnis suatu perusahaan yang mempengaruhi pos-pos kewajiban dan ekuitas pemilik.    

    5. Time Value of Money dan Tingkat Suku Bunga

        Time Value of Money adalah suatu nilai di suatu waktu. Bisa juga disebut nilai waktu dari uang merupakan suatu konsep yang menyatakan bahwa nilai uang pada waktu sekarang akan lebih berharga daripada uang dimasa lalu, hal ini disebabkan oleh perbedaan waktu.

        Manfaat Time Value of Money adalah untuk mengetahui apakah investasi yang dilakukan dapat memberikan keuntungan atau tidak. Time Value of Money berguna untuk menghitung anggaran.

Tingkat Suku Bunga

Tingkat Suku Bunga yaitu sebagai harga dari penggunaan uang untuk jangka waktu tertentu. Pengertian tingkat bunga sebagai harga ini bisa juga dinyatakan sebagai harga yang harus dibayar apabila terjadi pertukaran antara satu rupiah sekarang dan satu rupiah nanti.

    6. Kriteria Investasi

        Kriteria investasi sering digunakan untuk mengetahui apakah investasi yang akan dikeluarkan akan mendapatkan keuntungan yang besar.

Ada banya kriteria investasi yang dapat digunakan untuk mengukur tingkat investasi, dimana kriteria tersebut dapat membantu untuk melihat apakah investasi tersebut dapat memungkinkan dan menguntungkan atau tidak.

Dalam mengukur atau menilai investasi yang akan atau telah terjadi terdapat beberapa kriteria yang digunakan, yaitu:

  • NPV (Net Present Value), sering diterjemahkan sebagai nilai bersih sekarang.
  • Net Benefit Cost Rasio (Benefit B/C), adalah perbandingan antara jumlah NPV positif dengan jumlah NPV negatif.
  • Payback Period, merupakan jangka waktu/periode yang diperlukan untuk membayar kembali semua biaya-biaya yang telah dikeluarkan dalam investasi suatu proyek.
  • IRR (Internal Rate of Return), adalah nilai tingkat pengembalian investasi, dihitung pada saat NPV sama dengan nol.    


Sumber

  • URL: https://blackyellow8haru.wordpress.com/2017/10/26/pengembangan-rencana-bisnis-informatika-aspek-pemasaran-part-3/. 22 November 2020.
  • URL: https://blackyellow8haru.wordpress.com/2017/10/26/pengembangan-rencana-bisnis-informatika-aspek-keuangan-part-4/. 22 November 2020.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Algoritma Kuantum