Optimasi Query dan SQL Tuning

Optimasi Query

Optimasi query sendiri merupakan suatu proses untuk menganalisa query untuk menentukan sumber-sumber apa saja yang digunakan oleh query tersebut dan apakah penggunaan dari sumber tersebut dapat dikurangi tanpa merubah output. Optimasi query dilakukan agar mendapatkan query yang baik secara optimasi.

Query dapat dilakukan dengan mengoptimalkan ekspresi Aljabar Relasional seperti:

• Selection (σ)
• Projection (̟)
• Cartesian Product / Cross Product (X)
• Union (∪)
• Set-Difference (-)

SQL Tuning

Laporan sql digunakan untuk mengambil data dari database. Kita dapat mendapatkan hasil yang sama dengan menulis query sql yang berbeda. Berikut adalah beberapa contoh perbandingan query umum dengan query sql yang sudah dioptimalkan.

1. Penulisan query untuk mengambil data dengan nama-nama kolom akan jauh lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan '*'. Contohnya:

             

SELECT id, first_name, last_name, age, subject FROM mahasiswa;
             

akan jauh lebih cepat dibandingkan dengan:
             

SELECT * FROM mahasiswa;

2. Untuk menyaring sebuah data, penggunaan query HAVING akan jauh lebih optimal jika kita melakukan penyaringan baris terlebih dahulu menggunakan GROUP BY. Contohnya:

SELECT subject, count(subject) FROM mahasiswa WHERE subject != 'PAA' GROUP BY  subject;

akan jauh lebih cepat dibandingkan dengan:

SELECT subject, count(subject) FROM mahasiswa GROUP BY subject HAVING subject != 'PAA';

Pentingkah Melakukan Optimasi Query?

Penting, walaupun pada dasarnya query umum dengan query hasil optimasi tidak terasa secara kecepatannya karena sama-sama memerlukan waktu akses permili-detik, namun itu hanya berlaku jika data yang diakses sedikit. Berbeda jika data yang diakses berjumlah banyak, melakukan optimasi pada sebuah query sangat penting dan diperlukan,

Jadi, dapat disimpulkan bahwa walaupun dengan query biasa tetap dapat melakukan pengolahan data, akan tetapi optimasi query akan diperlukan dalam beberapa kasus pengolahan data padda database.